Thursday, November 8, 2012

Burung Mitologi di Berbagai Dunia (Bagian 2)

26. Hakawai

Hakawai (atau Poukai, Puakai, dan Hoikoi) adalah burung mitologi suku Maori, New Zealand. Termasuk salah satu dari sebelas tapu (burung suci), Dewa Angin. Hakawai tinggal di surga dan hanya turun ke bumi saat malam hari. Hakawai sangat jarang terlihat dan biasanya hanya suaranya saja yang terdengar. Mendengar suara dari Hakawai berarti pertanda buruk. Biasanya akan terjadi peperangan. Sir George Grey, gubernur New Zealand mendeskripsikan Hakawai memiliki warna merah, hitam dan putih. Ukurannya besar, sebesar Moa.

27. Hamsa
Hamsa adalah sejenis burung akuatik dan diyakini berbentuk angsa, yang berasal dari mitologi Hindu. Selama era Weda, Hamsa diyakini berhubungan dengan Surya. Hamsa dijadikan simbol "kemurnian", "kebebasan", "pengetahuan suci", "prana" dan "pencapaian spiritual tinggi" oleh umat Hindu.

28. Harpy

Dalam mitologi Yunani, Harpy adalah roh bersayap yang diyakini mencuri semua darah dari Phineus. Penggambaran Harpy pada umumnya adalah wanita bermuka jelek dengan tubuh berupa burung. Mereka adalah makhluk yang kejam dan brutal.

29. Griffin

Griffin atau Gryphon adalah makhluk legendaris yang digambarkan sebagai singa yang memiliki kepala serta sayap burung elang. Singa adalah simbol raja hutan sementara elang adalah raja langit, sehingga Griffin melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Konon, diketahui bahwa  Griffin terkadang menjaga harta karun.

30. Hercinia

Hercinia adalah burung dengan bulu yang bercahaya dari Medieval Bestiary. Mereka dapat ditemukan di Hutan Hercynian, selatan Jerman. Bulu mereka bercahaya terang untuk menerangi hutan yang lebat.

31. Huma

Huma adalah burung legendaris yang berasal dari mitologi Persia. Dikisahkan bahwa Huma tidak pernah beristirahat. Sepanjang hidupnya hanya terbang tinggi di atas bumi dan tidak pernah menginjak tanah (konon dia tidak memiliki kaki).

32. Hræsvelgr

Hræsvelgr adalah raksasa yang mengambil wujud burung elang. Menurut Puisi Eda, dia duduk di ujung dunia (ujung utara surga) yang mengakibatkan angin bertiup ketika dia mengepakkan sayapnya untuk terbang.

33. Huginn dan Muninn

Huginn dan Muninn muncul dalam mitologi Nordik. Mereka adalah burung gagak yang diberi kemampuan berbicara oleh Odin. Mereka bertugas untuk terbang berkeliling Midgard untuk melaporkan keadaan Midgard kepada Odin setiap hari. Mereka sangat suka bertengger di bahu Odin.

34. Ibong Adarna

Ibong Adarna adalah burung mitologi yang muncul dalam puisi epik Filipino (puisi tentang sejarah Filipina pada tahun 1521-1898).

35. Karyobinga

Karyobinga adalah nama dalam bahasa Jepang untuk menyebut Kalavinka, yaitu makhluk abadi dalam kepercayaan Buddha. Dideskripsikan sebagai manusia dengan badan burung dan ekor yang panjang. Karyobinga tinggal di Kahyangan dan dianggap selalu berkhotbah tentang ajaran-ajaran Buddha karena suaranya yang nyaring.

36. Impundulu

Impundulu atau yang memiliki julukan Lightning Bird ini adalah burung mitologis yang berasal dari cerita rakyat Amerika Utara (terutama Pondo, Zulu dan Xhosa). Impundulu mengambil bentuk burung berwarna hitam dan putih dengan ukuran sebesar manusia. Konon, dia mampu mengeluarkan petir dari sayap atau cakarnya. Dia adalah makhluk vampiric yang berhubungan dengan penyihir.

37. Mayura

Mayura adalah salah satu burung suci dalam mitologi Hindu. Legenda menyatakan bahwa Mayura tercipta dari bulu Garuda. Di beberapa ukiran-ukiran dalam candi Hindu, Mayura sering digambarkan sedang menggigit ular.

38. Minokawa

Minokawa adalah burung raksasa yang hampir mirip dragon. Masyarakat awal percaya bahwa ukuran Minokawa sangatlah besar sehingga cukup untuk menelan (menutup) matahari dan bulan selama proses gerhana. Sebuah kisah dari Bagabo (Filipina) menceritakan:
"Sebelum waktu dimulai, dahulu kala sekali, ada seekor burung raksasa yang disebut Minokawa sedang menelan bulan. Diliputi ketakutan, semua orang mulai berteriak dan membuat kegaduhan. Sang burung melirik ke bawah untuk melihat apa masalahnya, kemudian dia membuka mulutnya. Tetapi secepat dia membuka mulutnya, bulan mulai berlari pergi.Ukuran Minokawa adalah sebesar pulau Negros atau Bohol. Paruh dan cakarnya dari besi. Matanya seperti cermin, setiap helai bulunya setajam pedang. Dia tinggal di angkasa luar, di cakrawala paling timur, bersiap untuk selalu menelan bulan karena dia telah gagal sebelumnya. Perjalanannya dimulai lagi dengan bersembunyi dibalik bumi. Sang bulan membuat delapan lubang di cakrawala timur sebagai tempat keluar dan di cakrawala barat sebagai tempat pergi, karena sang burung selalu berusaha menelannya setiap hari. Satu-satunya kesempatan sang burung untuk menelan bulan adalah jika bulan masuk melalui salah satu lubang di timur untuk menyinari kita lagi. Jika Minokawa menelan bulan dan matahari, dia akan menelan bumi beserta orang-orangnya. Tetapi jika bulan masih ada di perut sang burung, semua masyarakat Bagabo akan berteriak dan menangis, serta memukul gong, karena mereka takut akan dimakan. Kegaduhan ini akan memaksa Minokawa melihat kebawah dan 'membuka mulutnya demi suara dari bawah'. Kemudian bulan akan melompat keluar dan berlari."
39. Burung Berkepala Sembilan

Burung berkepala sembilan adalah bentuk awal dari Phoenix Cina, yang dipuja oleh penduduk kuno Provinsi Hubei. Burung berkepala sembilan dikenal juga dengan nama Sembilan Phoenix, yang bersama-sama dengan Naga China dimuliakan sepanjang sejarah Cina sebagai makhluk mitologi paling penting. Angka sembilan melambangkan kekuatan misterius dalam budaya Cina. Sampai sekarang, Sembilan Phoenix melambangkan kebijaksanaan dan keberuntungan.

40. Nyctimene

Dalam mitologi Yunani, Nyctimene adalah putri dari Epopeus, raja Lesbos. Dia memiliki hubungan sexual dengan ayahnya sehingga dikutuk menjadi seekor burung hantu oleh Minerva. Nyctimene kemudian berlari dan bersembunyi di hutan. Dalam Methamorposes, Cornix sang gagak mengeluh karena posisinya sebagai burung suci Minerva digantikan oleh Nyctimene. Nyctimene adalah burung yang malu dengan dirinya sendiri sehingga dia tidak ingin terlihat dibawah cahaya matahari.

41. Nachtkrapp

Nachtkrapp adalah makhluk yang dipakai sebagai momok bagi anak-anak untuk segera tidur. Kisah mengenai Nachtkrapp digunakan di negara-negara Eropa seperti Jerman, Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Rusia dan Austria. Di semua legenda, Nachtkrapp digambarkan sebagai raksasa yang berbentuk seperti burung gagak. Dia keluar dari tempat persembunyiannya untuk mencari mangsa. Jika dia melihat anak kecil, dia akan membawanya ke sarang, kemudian memakannya.

42. Oozlum

Oozlum atau Oezelum adalah makhluk legendaris yang ditemukan di cerita rakyat Inggris dan Australia. Oozlum diketahui memiliki kebiasaan aneh, yaitu terbang berputar dalam sebuah lingkaran hingga terbang cukup tinggi dan melayang sendiri, kemudian menghilang secara penuh. Mungkin inilah penyebab utama kepunahan burung Oozlum.

43. Oozlefinch

Oozlefinch adalah burung mitologis tanpa bulu yang terbang mundur agar tetap berdebu. Melakukan hal-hal aneh yang tidak logis, mirip dengan Oozlum. Oozlefinch merupakan maskot dari U.S. Army Air Defense Artillery.

44. Owlman

Owlman atau yang kadang dikenal sebagai Cornish Owlman atau The Owlman of Mawanan. Owlman diakui sebagai makhluk kriptid yang menurut saksi terakhir kali terlihat sekitar tahun 1976 di desa Mawnan, Cornwall. Berikut laporan dari beberapa saksi:
  • 1976: seorang paranormal bernama Tony "Doc" Shiels didatangi seorang pria bernama Don Melling yang pernah berkunjung saat sedang berlibur di Mawnan. Melling berkata bahwa pada 17 April 1976, dua orang putrinya berjalan-jalan di hutan dekat Gereja Mawnan ketika mereka dikejutkan oleh wujud makhluk bersayap sedang bertengger di menara Gereja. Karena ketakutan, mereka berlari dan menceritakan apa yang baru saja yang mereka lihat kepada ayah mereka. Menurut Shiels, keluarga Melling menjadi gelisah dan mengakhiri liburan mereka tiga hari lebih awal dan tidak memperbolehkan putri mereka diwawancarai. Bagaimanapun juga Shiels disajikan sebuah gambaran makhluk tersebut oleh June Melling (12 th). notes: gambar yang dimaksud adalah gambar ilustrasi di atas.
  • 1976 (dua bulan sesudah laporan pertama): Sally Chapman (14 th) sedang berkemah dengan seorang temannya di hutan dekat Gereja. Menurut pengakuannya, ketika dia mendengar suara berdesis dia segera keluar dari tenda. Dia dikejutkan oleh sesosok makhluk seperti burung hantu besar, layaknya pria dewasa. Telinganya berdiri dan matanya berwarna merah. Sally menjelaskan bahwa makhluk tersebut terbang dan terlihat seperti ada capit hitam pada kakinya. Dia melaporkan kepada Shiels, dan kembali Shiels mendapatkan ciri-ciri yang sama.
  • 1989: seorang peneliti bernama Jonathan Downes berhasil mewawancarai seorang remaja bernama Gavin. Gavin dan pacarnya mengaku menjumpai makhluk dengan tinggi 5 feet (1,5 meter). Kakinya sangat panjang dan besar berbentuk seperti capit berwarna hitam. Makhluk tersebut berwarna abu-abu kecoklatan dan matanya menyala.
  • 1995: seorang turis wanita dari Chicago menulis di Western Morning News, mengaku bahwa dia melihat manusia burung dengan wajah mengerikan, mulutnya lebar, matanya menyala dan telinganya terjulur.
45. Pamola

Pamola atau yang memiliki nama lain Pamolai, Pomola dan Bmola ini adalah roh burung dalam mitologi Abenaki. Roh ini menyebabkan cuaca dingin. Menurut suku Indian Penobscot, Pamola tinggal di Gunung Katahdin, gunung tertinggi di Maine. Diyakini bahwa Pamola adalah dewa petir sekaligus pelindung gunung tersebut. Suku Indian menggambarkan bahwa Pamola memiliki kepala rusa jantan, badan manusia, sayap dan kaki dari burung elang. Pamola ditakuti sekaligus dihormati oleh suku Indian. Inilah alasan kuat mengapa mendaki Gunung Katahdin adalah hal yang tabu.

46. Peng

Peng atau Dapeng adalah burung raksasa yang merupakan perubahan wujud dari Kun (ikan raksasa dalam mitologi Cina). Ukuran Peng sangat besar. Disebutkan bahwa ketika Peng mengepakkan sayapnya, akan terjadi tsunami yang besar di lautan.

47. Phoenix

Phoenix adalah burung mitologis yang dikenal di seluruh penjuru dunia. Digambarkan sebagai burung dengan bulu yang indah dan warna yang berbeda (tergantung dari kisah mitologi masing-masing). Namun penggambaran umumnya, warna bulunya adalah merah api atau emas. Usia Phoenix sekitar 500-1000 tahun. Ketika menjelang ajalnya, Phoenix akan mengumpulkan ranting-ranting kayu kering dan dibuatnya sarang. Kemudian Phoenix akan menunggu didalam sarang tersebut hingga akhirnya terbakar (baik sarang dan Phoenix). Setelah api padam, terciptalah abu dari proses tadi. Dari dalam abu tersebut, keluarlah Phoenix baru. Phoenix dipuja oleh bangsa Mesir Kuno karena dianggap sebagai makhluk abadi dan simbol kehidupan baru.

48. Roc

Roc adalah burung mitologi yang terkenal di daerah Arab. Digambarkan sebagai burung elang raksasa yang sangat tangguh. Kisah mengenai Roc dapat juga ditemui dalam Cerita 1001 Malam. Seorang penjelajah terkenal, Marco Polo pernah menyinggung tentang Roc. Ketika Marco Polo sedang berlayar, tiba-tiba terjadi angin kencang dan kapalnya harus mendarat di sebuah gurun. Setelah itu dia mendapati sebuah dunia penuh dengan burung elang. Namun burung-burung tersebut dalam ukuran yang begitu besar dan mengerikan. Selain itu ada juga tulisan dari seorang penjelajah Arab yang terkenal, Ibnu Battuta, menyebutkan bahwa ada sebuah gunung yang mengambang di udara di seberang Lautan Cina, disanalah Roc berada.

49. Sampati

Menurut kepercayaan agama Hindu, Sampati adalah salah satu dari dua putra Aruna, dan kakak dari Jatayu. Saat Sampati dan Jatayu masih muda dan energik, mereka membuat sebuah kompetisi yaitu menyentuh matahari. Mereka berdua terbang tinggi namun Jatayu menyerah karena suhunya terlalu panas. Sampati kemudian menyelamatkan Jatayu dengan menutupi Jatayu dengan sayapnya. Jatayu berhasil kembali ke bumi, namun Sampati tidak. Sepanjang hidupnya, Sampati harus hidup tanpa kedua sayapnya. Dalam kisah Ramayana, disebutkan bahwa Sampati berusaha menolong Rama dengan memberitahu lokasi Sita saat diculik Rawana.

50. Jatayu

Dalam kisah Ramayana, Jatayu adalah putra dari Aruna dan adik dari Sampati. Mereka adalah kemenakan dari Garuda. Jatayu juga teman lama Dasharata (ayah dari Rama). Jatayu pernah berkelahi dengan Rawana saat berusaha menyelamatkan Sita yang sedang diculik. Saat itu usia Jatayu sudah tua dan dia terluka berat. Dia terbang pergi dan ditemukan oleh Rama. Jatayu menceritakan apa yang baru saja terjadi dan menunjukkan kemana Rama selanjutnya harus pergi.